Semarang, 15 Maret 2024 - SSR Yayasan Mentari Sehat Indonesia Kota Semarang telah sukses menyelenggarakan acara Refreshment Kader TBC Komunitas yang berlangsung selama dua hari, dari tanggal 13 Maret hingga 14 Maret 2024, di Aula Puskesmas Mijen. Acara ini dihadiri oleh Kader Tuberkulosis dari SSR Yayasan Mentari Sehat Indonesia Kota Semarang dengan tujuan meningkatkan kapasitas dan pengetahuan mereka dalam penanganan TBC di komunitas.

Pada hari pertama, acara dimulai dengan pre-test yang harus dilakukan oleh para kader untuk mengukur pemahaman awal mereka. Kemudian, Wakil Supervisor Tuberkulosis Dinas Kesehatan Kota Semarang, Ibu Baiq Diken Safitri, M.Kes, memberikan pemaparan mengenai Tata Laksana Tuberkulosis dan Pemberian Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT). Selanjutnya, Dimas Arga, Manajer Kasus SSR Yayasan Mentari Sehat Indonesia Kota Semarang, menyampaikan materi tentang komunikasi efektif. Materi ketiga mengenai Prosedur Pengambilan Dahak disampaikan oleh Ibu Dwi Fajar A.Md.Kep., Koordinator Ruang Dots Puskesmas Mijen.

Hari pertama juga diisi dengan pemaparan mengenai Community Outreach oleh Manajer Kasus TBC RO, Bapak Faqih, serta materi tentang Tuberkulosis Resisten Obat yang disampaikan oleh Manajer Kasus TBC RO, Ibu Umi. Pada hari kedua, materi mengenai Investigasi Kontak, Pencatatan dan Pelaporan, serta Penyuluhan disampaikan oleh PMELC Yayasan Mentari Sehat Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Bapak Chairul Basar, S.E.

Setelah mendapatkan berbagai materi selama dua hari, para kader diwajibkan mengikuti post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan mereka. Acara "Refreshment Kader TBC Komunitas" ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas kader dalam penanganan dan pencegahan TBC di Kota Semarang, serta memperkuat koordinasi dan komunikasi antara kader dan institusi kesehatan setempat.